Tuesday, December 18, 2007

Gorontalo dan KM Tilongkabila, 8-9 Desember 2007

20071208
Fiuhhh..terlambat beberapa detik saja maka hilang kesempatan untuk
nyebrang ke gorontalo malam itu dan perjalanan satu setengah jam
dengan motor itu akan sia2 belaka.
..
Jam 6 sore,saya akhirnya memutuskan untuk berangkat ke pagimana
menggunakan motor,setelah niatan itu hampir batal karena banyaknya
kerjaan hingga membuat saya tak bisa 'kabur' dari kantor untuk
mengejar mobil terakhir ke pagimana jam 3 sore.
Jam setengah 7 malam,langit mulai gelap,saya tak mampu memacu motor
lebih cepat karena jalanan sudah tidak terlihat lagi karena batok
motor saya terkover dengan jaring2 rangkap (daripada di-smoke*).
Akhirnya di kampung salodik saya memutuskan untuk melepas,tepatnya
merobek, jaring2 itu. Dan hasilnya tadaaa..:-D jalan terang benderang
oleh xenon 18watt itu :-D
Terangnya jalanan membuat saya sedikit miss di suatu tikungan tajam
hingga hampir membuat saya msuk ke jurang dimana laut menanti di bawah
sana. Alhamdulillah Dia masih bersama saya. kejadian itu tidak membuat
saya mengurangi nyali saya untuk mengurangi kecepatan mengingat waktu
yang semakin mepet.
Di suatu jalan panjang antar desa yang lumayan gelap dan sepi saya
terpaksa berhenti karena dudukan plat nomor belakang motor lepas
sebelah.
Jam di rumah pak sofyan menunjukkan pukul 19.25 "aah,legaa,masih
setengah jam lagi". Pak sofyan adalah bendahara kantor pelabuhan
pagimana yang sering ke kantor saya dalam urusannya dengan jabatannya
sebagai bendahara.
Malam itu yang ada hanya istrinya karena p sofyan d pelabuhan. Setelah
mentipkan motor dan kuncinya saya berjalan kaki ke pelabuhan yang
jaraknya sekitar 300 meter.ketika hampir d gerbang pelabuhan pak
sofyan dengan motornya menghampiri saya "mo ke gorontalo? Ayo
buruan,kapal so mo brangkat". Sayapun ganti bertanya "bukannya masih
nanti jam 8". "ada perubahan jadwal,sekarang jam setengah 8" jawab
beliau. wakss.."'!?! Brrti terompet kapal yang terdengar td emang mo
brngkat?*
Nympe ujung dermaga saya langsung lari ke erry karena pintu sudah
mulai terangkat, sayapun melompat naik, orang2 pun berteriak. Di atas
kapal saya berucap syukur masih bisa mengejar kapal. Dan masih selamat
dalam "perlompatan" tadi.
..
Di atas ferry seperti biasa saya langsung menuju dek atas, tempat
"mencari angin", tempat nongkrongny yang "bening2", serta tempat tdur
yang lapang walau dingin dan berangin (dan bubar klo hujan turun :-D)
Sepert biasa pula saya menikmati langit dan bintang2 yang malam itu
sangat cerah.
Penyeberangan malam itu tidak seramai biasanya, tidak banyak pula
orang yang berada di dek atas, saya hanya sempat berbincang2 dengan
seorang bapak yang mau menjenguk anaknya yang kuliah di gorontalo,
tidak banyak hal baru yang saya dapatkan malam itu.
Jam setengah 10 saya turun menuju kafetaria mini yang bernama "tomini
kafe", memesan segelas kopi, sebungkus roti, dan sebotol air mineral
(yang baru terminum di kapal dalam perjalan ke luwuk). Akhirnya
terganjal sudah perut keroncongan saya yang belum seharian dari pagi
karena sedang puasa. kemudian saya tidur di tempat favorit saya,
bangku kafetaria tersebut hehehe..tas berisi kamera saya pake bantal,
saya tetep berhati2 walaupun ferry ini lumayan aman tapi saya tidak
ambil resiko :-)
Sekitar jam 3 dini hari saya bangun dan cari angin lagi di dek atas
sambil menunggu matahari terbit. Pagi itu angin bertiup kencang,
brr..dingin..
Pas matahari terbit tidak lupa jepret2 dikit, hingga jam 6 tepat kapal
merapat di pelabuhan gorontalo. Sayapun turun trus tel teman yang
katanya mo jemput, tidak diangkat2..masih tidur kali..setengah jam
berlalu tak kunjung ada tanda2 dia merespon pangglan saya, saya
putuskan menunggu sambl jalan saja, sambil sedikit jepret2. Ketika ada
bapak tukang bentor yang menawarkan jasany dengan sopan saya tak kuasa
menolak,laipula mess pajak tempat teman saya tinggal masih jauh.
Sesampainy di mess pajak saya langsung ke kamarnya, ups tidak ada
orang, dah berangkat kantor kali yah karena hp saya menunjukkan pukul
7.30.
sejam kemudia dia baru datang dengan ucapan maafnya. Its okay..toh
saya sudah mandi di kamar mandi mess dan sudah sarapan nasi kuning di
depan mess :-D
sementara dia ke kantor saya beristirahat, tidur, tanpa sadar saya
bangun pukul 15.30 ups..saya ktinggalan sholat jumat.
malamnya saya saya sempatkan naik bentor ke lokasi TKP persiapan buat
kerjaan sabtu. Setelah beres saya kembali ke mess. Ternyata malam itu
teman saya tidur di tempat pacarnya. Yawdah gpp.
Sabtu pagi sebelum ke lokasi saya nyari tiket kapal tilongkabila untuk
pulang ke luwuk langsung minggu dini hari. Kemudian saya ke lokasi
sampe sore. kemudian saya kembali ke mess. Mo tidur ga bisa2 tidur
smpe sekitar jam 1an pdhal saya harus bangun jam stgh 3 untuk siap2
kembali ke luwuk naik tilongkabila. Sementara teman saya menginap di
tempat pacarnya lagi karena katanya pacarnya mo balik ke menado. Hmm..
Setelah tidur2 ayam saya bangun jam 3, cuci muka trus nunggu teman
saya yang katanya bisa mengantar ke pelabuhan.
Jam 4 tilongkabila merapat dari pelabuhan bitung menado. Setelah
berpamitan saya naik ke kapal, berdesak2an. Saya turun ke dek kelas
ekonomi dan melihat2 kondisi dek kelas ekonomi.
Di dek ekonomi ini (dek 3,4,5) mirip dengan barak tentara yang
berjajar2. Tempat tidur dari matras busa yang yaa sesuai kelasnya
lah..hehe..ada beberapa toilet di tiap dek, yang kondisinya tidak
terlalu bersih, masih jauh lbih bersih toilet di ferry baronang yang
saya tumpangi kemarin, walaupun lebih kecil.
Setelah saya melihat2 dek ekonomi saya kemudian berjalan2 ke
sekeliling kapal. Di situ ada kursi2 panjang di sekeliling kapal,
sayapun memlih duduk2 beristirahat di bagian depan kapal sambil
menunggu matahari terbit. Saya memilih tempat itu karena kapal ke arah
timur untuk memutar kepala burung* sehingga sunrise bisa dinikmati
dari tempat duduk situ.
Setelah menikmati sunrise saya tidur2an sebentar dengan bantal tas
berisi kamera dan hasil kerjaan.
kebetulan di kapal tersebut ada mini-theather-nya akhirnya saya
memutuskan untuk menonton saja di sana. Hingga sore 4 film saya tonton
dsana, "kamulah satu-satunya", "kungfu hustle 2 : kungfu fighter",
"jumat kliwon", dan "jakarta undercover". Semoga saya bisa segera
menyelesaikan review-nya dan meng-upload-nya di bagian review dari MP
saya ini.
Sore tepat jam 4 tilongkabila merapat di pelabuhan luwuk. Antrian
panjang orang yang hendak naik dan turun sangat ramai. Saya turun
kemudian naik taxi (angkot) menuju rumah. Sesampainya di rumah saya
bersyukur telah melalui perjuangan dan perjalanan yang sangat seru
demi menyalurkan hasrat saya untuk naik kapal besar yang seumur2 baru
saya naiki kmarin itu. Sayapun bisa beristirahat dengan senyum
tersungging di bibir saya. Alhamdulillah, satu hal yang untuk pertama
kalinya telah saya jalani..

daftar pengeluaran kotor:
- bensin motor ke pagimana : 11.000, klo naik taxi 5.000 ke terminal,
trus ganti kijang antar kota 20.000
- ferry (bayar di atas karena hampir ketinggalan ferry, nego, bisa
kurang sebenarnya) : 30.000 (resminya 45.000)
- bentor : 3.000 (dlm kota), 5.000 (ke lokasi kerjaan), 7.000
(pelabuhan-kota), 50.000 (fyi, bandara)
- nas kuning 1.000 (per bungkus kecil) sekali makan biasanya 3 bungkus
plus sebutir telur rebus @ 1.000
- makanan rumah makan rata2 10.000
- tiket kapal tilongkabila gto-luwuk 85.500+3.000 (asuransi)
- taxi pelabuhan-rumah 2.000

*
Di-smoke = mika batok lampu di semprot cat tipis sehingga mikanya
tidak bening transparan melainkan bening hitam, atau warna lainnya.
daripada di smoke saya memakai jaring2 loudspeaker untuk melapisi mika
batok depan motor saya
*
Sebelum kapal atau ferry berangkat biasanya dibunyikan terompet/bel
panjang sekitar setengah jam dan limabelas menit sebelum berangkat
serta tepat sebelum kapal berangkat.
*
Kepala burung adalah istilah orang luwuk untuk menyebut bagian ujung
timur sulawesi tengah.
--

Review film
"kamulah satu-satunya"
Film yang dibintangi nirina zubir, didi petet, junior serta beberapa
bintang lainnya ini menceritakan kisah perjuangan indah (nirina
zubir), gadis sma yang tinggal di desa bayah, yang ngefans berat grup
band dewa, untuk dapat ke ibukota demi bertemu langsung dengan grup
band tersebut.
Menurut saya tidak ada korelasi antara judul dengan jalan cerita film.
Mungkin yang dimaksud adalah bahwa indah adalah satu2nya cucu abah
gitu kali yah?
Pesan abah (didi petet) "kamu hanya mengejar mimpi..!! untuk apa..?"
tidak tersampaikan karena endingnya kurang "menggigit" klopun
mengharapkan happy ending buat indah kayanya juga setengah2. Klo mo
nonton di bioskop kayanya mending mempertimbangkan film lain di studio
sebelah.

"kungfu hustle 2 : kungfu fighter"
Sangat jauh dari bayangan saya baik dari segi tingkat komedi, jalan
cerita, maupun special fx.
Para pemain tidak ada yang 'alumni' kungfu hustle I, tidak ada stephen
chow lagi..kelucuan khas film2 stephen chow tidak muncul. Atau jangan2
ini memang film serius? Aah..entahlah..
Yang pasti menurut saya film ini lumayanlah untuk mengisi waktu luang
di kapal. Klo ada film lain mending yang lain deh.

"jumat kliwon"
Lagi2 film tidak bermutu, tidak jelas alur ceritanya, ending yang
dipertanyakan, hanya mengumbar terror di bangunan bekas rumah sakit.
Hantu2nya nenek yang dibantai karena tuduhan dukun santet pada tahun
95an, dan puluhan perawat yang meninggal kena kutukan nenek itu. Dan
kebetulan saya nonton film itu barengan dengan rombongan perawat yang
pulang dari praktek di gorontalo sehingga mereka malah cekikikan
nonton hantu2nya adalah perawat..
At all, film ini enggak banget deh buat ditonton, sangat not recommended.

"jakarta undercover"
Satu lagi film yang saya tonton di kapal, yang menurut saya ceritanya
tidak terlalu nyambung dengan jalan ceritanya. Yang menurut saya hanya
mendompleng popularitas buku jakarta undercover. Sebenarnya jalan
ceritanya bagus, tidak melulu soal cinta, dan akan lebih bagus lagi
jika memakai judul lain yang lebih mengena.
Bercerita tentang luna maya yang berperan sebagai gadis yang terpaksa
harus menyamar menjadi banci untuk dapat menari di sebuah kelab malam
khusus cross-gender untuk dapat membiayai adiknya yang masih kecil dan
mengidap autis, sementara dia sendiri menjadi buronan polisi karena
membunuh ayahnya.
Cerita mulai berlangsung ketika adiknya menjadi saksi kematian seorang
penari bencong setelah ML dengan seorang anak pejabat dan dua temannya
yang juga merupakan teman pemilik kelab tersebut.
Seperti bisa diduga jalan cerita selanjutnya adalah kejar2an antara
anak pejabat ini dan kawan2nya dengan luna maya dan adiknya.
Bagaimana akhirnya? Nonton sendiri ya..hehe..
Lumayanlah daripada 3 film sebelumnya, walaupun sisi lain kehidupan
'merah' jakarta belum terlalu terlihat dan setengah hati menguaknya
dari private club, drugs, sex, dll. At all 7,5/10 aja deh.


--
[h][A][n][u][N][g] - living in the beautiful life

11 mdpl, 0°57'166" LS, 122°47'287" BT
"Semua Orang itu Guru, Alam Raya Sekolahku, Sejahteralah Bangsaku" - Marjinal

No comments: