pagi tadi tiba2 pengen iseng2 cari keringat di komplek tangga seribu. tnagga seribu adalah sebuah komplek pembangkit listrik tenaga mini hidro. disebut tangga seribu karena di situ terdapat sebuah tangga berundak yang sangat tinggi, walaupun sebenarnya anak tangganya "hanya" sejumlah 628 anak tangga.
jaraknya relatif dekat dari rumah, berangkat memakan waktu sekitar 15-20 menit, jalanan menanjak seperti ke cibodas. begitu nyampe sana paks atpan belum ada, jadi langsung parkir motor aja, trus permisi sama mas2 yang jaga mesin pembangkit listriknya trus langsung naik ke atas.
sebelum naik keluarkan kamera, jadi naiknya sambil jeprat-jepret. anak tangga demi anak tangak ditapaki, frame demi frame tercipta. entahlah berapa ketinggian bukit itu..
30 menit 28 detik, kaki kanan menginjak puncak..lumayan berkeringat, tidak terlalu capek, soalnya bentar2 berhenti motret. dari puncak situ berhenti sambil motret2 kota luwuk dari ketinggian. tak berapa lama kemudian perjalanan dilanjutkan ke bendungan tak jauh dari situ, perjalanan melalui jalan setapak selama 2 menit itu menghantarkanku pada sebuah bendungan kecil dengan air yang lumayan tenang. jeptret sana jepret sini. sebelas menit berlalu dan ketika melihat jam di henpon waktu sudah menunjukkan pukul tujuh, time to go home, ditambah batere kamera udah kedip2 genit minta dicharge.
perjalan turunnya tidak memakan waktu terlalu lama karena tidak berhenti buat jeprat-jepret lagi. tidak sampai 10 menit sudah sampai dimana motor diparkir.
terlihat beberapa ekor elalng sulawesi terbang berputar2 di sekitar pepohonan di puncak bukit yang lainnya, "beberapa minggu kedepan aku harus mendapatkan(fotomu)mu" kataku dalam hati.
sepuluh menit kemudian aku sudah sampai di rumah dan setelah beristirahat sebentar aku langsung mandi dan siap2 berangkat ke kantor..:-)
*cat:
30D + 17-40L
lupa ga bawa CPL, jadi kurang gimanaa gitu, dadakan sih.
*besok ke sana lagi aah, tapi ga pake moto2..;))*
--
[h][A][n][u][N][g] - living in the beautiful life
11 mdpl, 0°57'166" LS, 122°47'287" BT
"Semua Orang itu Guru, Alam Raya Sekolahku, Sejahteralah Bangsaku" - Marjinal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment