tau tadi ternyata ada laptopnya..) sudah datang beberapa hari lalu..
dan baru pagi ini teknisi dari pusat datang n masang, ynag saya kira
tidak perlu mengirimkan teknisi dari pusat segala. toh cuma instalasi
biasa yang ornag daerah pasti bisa.
pengadaan server dan teman2nya untuk seluruh kppn se-indonesia saya
rasa bukan kebijakan yang "bermutu", kenapa? karena sebenarnya
(aplikasi) kppn se-indonesia tidak membutuhkan server yang konon
harganya 50 juta per unit ini. pc yng diperbudak jadi server masih
bisa mengatasi kerjaan sehari2 kok. toh server (-serveran) ini tidak
hidup selama 24/7.
saya melihatnya sebagi wahana menghabiskan dana di kantor pusat saja.
tau laah klo dana tahun ini ga habis brarti dana tahun depan tidak
sebanyak tahun ini, jadi tiap tahun kantor2 berlomba menghabiskan dana
anggaran tahun berjalan.
selain itu juga wahana mengeruk keuntungan dari nilai mark-up dan semacamnya.
kapan yaa indonesia bisa bersih?
apakah sebenarnya masyarakat mau dan mampu hidup dalam suasana bersih?
(bayangkan kita ga bisa lagi beli software dan film serta lagu
bajakan, klo ketilang harus siap repot ikut sidang, bikin SIM atau
ngurus surat lain dengan jalr yang panjang dan lama, tidak bisa lagi
lewat2 jalan pintas yang biasa kita lakukan walau dengan terpaksa,
dsb)
btw, kantor udah punya laptop baru, laptop barunya boleh
di-privatisasi ga yaa..? ;-)
--
[h][A][n][u][N][g] - living in the beautiful life
11 mdpl, 0°57'166" LS, 122°47'287" BT
"Semua Orang itu Guru, Alam Raya Sekolahku, Sejahteralah Bangsaku" - Marjinal
No comments:
Post a Comment